Wednesday 13 June 2007

Punk dan Hardcore hari ini....

Sebelumnya, aku mau bilang...apa yg aku tulis disini bukan bermaksud menggurui, sok2an,atao gaya2an atau tidak juga bermaksud utk menganggap diriku adalah god of punk/HC, bukan pula bermaksud utk mengklaim diriku adalah paling tahu ttg punk/HC dari segi filosofi hidup dan musiknya.karena aku bukanlah siapa2...siapa sih yg tahu aku di scene. Gak ada!!......sampai sekarang pun aku masih sangat kurang dan kurang dan kurang sekali pengetahuan, pemahaman dan pengaplikasian ttg filosofi punk dan HC termask ttg musiknya ...aku disini hanya bermaksud sharing dan tell my opinion......

Ok...start....1 2 3..go!!!
Banyak orang yang tau punk dan hardcore hanya sebatas musik dan dandanan.
Seperti sekarang ini banyak sekali "punks dan hardcore kids" yang berdandan punk/HC dan mendengarkan music punk/hc tp tidak pernah tau filosofi punk/hc itu sendiri. Bahkan mereka tak pernah menerapkan punk/HC sebagai the way of life mereka.
Yang menyebalkan lagi, dengan semakin ngetrendnya fashion punk dan hardcore di kalangan mainstream, maka banyak pula orang berdandan punk/HC tp tidak tahu sama sekali ttg punk/HC.

Bukannya sok tau, tapi kalo menurutku, punk dan hardcore ga sekedar musik dan fashion...tp lebih mengarah ke jiwa, soul, pemikiran, attitude, cara bersikap dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup Punk/HC sebenarnya simpel aja kalo mau diterangkan dengan kata2(menurutku lho). Sebuah gaya hidup yang sangat menjunjung tinggi kemandirian, persaudaraan, persamaan dan keadilan. Dan satu lagi, sangat menghargai kebebasan, selama kebebasan itu tidak merugikan pihak lain. Punk/HC tidak mau diatur2 oleh sistem yang menurutnya sangat mengekang kebebasan dan mengintimidasi persamaan dan persaudaran mereka. Oleh karena itu punks/HC tidak begitu suka dg mayor label dalam memilih jalur dalam bermusik. Karena kebanyakan mayor label sangat mengekang kebebasan dan sok ngatur2 dalam berkreasi. Tapi tidak semua mayor label seperti itu. Ada pula mayor label(walaupun dikit) yg tetap memberikan kebebasan 100% kepada bandnya dalam berkreasi. Untuk mayor label yg memberi kebebasan sperti itu menjadi perkecualian bagi sebagian kaum punks dan HC. Tapi masalah mayor-indie ini sendiri masih menjadi polemik yg menciptakan dua kubu di punks/HC scene. Satu pihak mengharamkan mayor dalam bentuk apapun termasuk mayor label yg masih memberi kebebasan. Sedang pihak yg lainnya masih mau menerima mayor label selama mayor labelnya benar2 100% memberikan kebebasan dalam berkreasi dan tidak ada kompromisasi dalam hal prinsip.

Kalo masalah mayor-indie sih aku memilih dijalur yg fleksibel.
Indie Ok. Mayor pun Ok, dg syarat pihak label tidak boleh mencampuri sedikit-pun dalam berkreasi dan prinsip. Tapi sampai kapan pendapat/idealismeku ini akan bertahan? aku sendiri ga tau...yg jelas, aku akan berusaha semampuku berada di idealisme/pendapatku ini....

Nah...kembali mengenai keseragaman yg terjadi sekarang ini.....fenomena yg terjadi dg mewabahnya punks, hardcore kids dan metalhead sebenarnya ada sisi positif dan negatifnya..positifnya, apabila mereka memang serius menjadikan punk sebagai salah satu jalan hidupnya dan mau utk belajar, bertanya dan mencari tahu lebih lanjut tentu itu akan menjadi regenerasi dalam scene....tp kl mereka sekedar hanya mengambil utk gaya/fashion/musiknya saja tanpa mau tahu lebih lanjut/belajar/bertanya ttg filosofinya, wah itu yg menjadi dampak negatifnya....tp, yg namanya trend victim bakalan ilang dg sendirinya.....

Sekali lagi, aku ga bermaksud utk merasa diriku yg paling nge-punk/hardcore...aku pribadi pun mengakui bahwa aku masih benyak kekurangan dalam mengaplikasikan nilai2 filosofi positif punk/HC dalam kesehariannya.tp i always try, learn, ask a question...disini aku hanya ingin berpendapat ttg pikiranku aja aja..kl masih ada pemikiranku yg lain, akan ku tulis di postingan berikutnya.....see ya

vegetarian straighX edge punk and hardcore for life